Semar Mendem So Good, Kue Tradisional Untuk Berbuka Puasa


Semar Mendem So Good, Kue Tradisional Untuk Berbuka Puasa
Apa yang bikin anak-anak bersemangat ketika bulan Ramadhan? Orangtua yang lebih sering berada di rumah. Janji akan dibelikan baju baru untuk berlebaran. Mudik ke kampung halaman dan bertemu dengan sanak saudara. 
Atau mungkin ini? Banyaknya penjual makanan pada sore hari. Beraneka makanan dan minuman digelar oleh pedagang musiman ini. Dari yang hangat sampai yang dingin. Dari yang manis, asin, hingga pedas. Tinggal pilih sesuai selera.

Wisata Kuliner Murah Meriah

Seruas jalan di depan kompleks tempat tinggal saya seolah menjadi tempat wisata kuliner pada sore hari bulan puasa. Tiga kali lipat lebih ramai daripada hari-hari biasa.

Macetnya? Jangan ditanya lagi. Jika tak penting-penting amat, tak perlulah melewati jalan itu selewat pukul empat sore. Jalan penuh sesak di dua arah.
Kalau ingin membeli makanan untuk berbuka puasa, biasanya saya mencuri start. Sebelum azan Ashar saya sudah ke luar dan tiba di rumah tak  sampai setengah jam kemudian.

Memang, jam segitu belum banyak pedagang yang membuka lapaknya. Tapi kalau sekadar penjual kolak dan bubur candil sih sudah ada. Warung penjual es kelapa juga sudah buka. Begitu juga gerobak pedagang awug dan ali agrem. 

Sekadar informasi, awug ini jajanan khas Jawa Barat. Terbuat dari beras yang ditumbuk kasar, gula merah, dan kelapa parut. Dimasukkan ke dalam contong segitiga (seperti yang untuk memasak nasi tumpeng), lalu dimasak dengan cara dikukus. Paling nikmat disantap saat masih hangat. 

Kalau ali agrem? Ini juga jajanan khas Jawa Barat. Terbuat dari tepung beras, gula merah, plus kelapa sangrai. Bentuknya seperti donat mini. Dimasak dengan cara digoreng. 

Saya sih suka ali agrem yang tidak terlalu garing karena terasa lebih nikmat. Tapi sebagian orang lebih suka yang digoreng garing. Beda selera boleh, kan? Nggak perlu saling unfollow dan blokir. Hehe….

Jajanan Tradisional

Dari sisi kuliner, bulan Ramadhan sebenernya saat yang tepat untuk memperkenalkan anak-anak pada macam-macam kue tradisional.   

Beberapa jenis kue memang saya beli jadi. Tapi jika sedang tak ada deadline pekerjaan, asyik juga membuat sendiri camilan kesukaan anak-anak.


Semar Mendem So Good, Kue Tradisional Untuk Berbuka Puasa
Semar Mendem So Good siap disantap.

Anak bungsu saya suka sekali makan lemper. Tapi lebih suka lagi kalau ada saudara sepupu si lemper, yaitu semar mendem. Kue khas dari Solo, kampung halaman almarhum bapak saya.

“Kalau lemper, bungkusnya dibuang. Kalau semar mendem, bungkusnya enak, bisa dimakan,” katanya, disambung dengan yel-yel buatannya, "Dumpak lemperrrr.... dumpak lemperrrr...."

Hehe… ya iyalah. Bungkus semar mendem kan berupa telur dadar tipis, sedangkan bungkus lemper adalah daun pisang.

Semar mendem yang saya buat kali ini agak beda karena saya tidak menggunakan daging ayam suwir untuk isinya. Saya menggunakan nugget ayam So Good.

Berikut ini resep dan cara membuat semar mendem.

Bahan Semar Mendem

  • 150 gram beras ketan putih. 
  • 1 sdt garam.
  • Santan (saya pakai santan bubuk kemasan 23 gram dilarutkan dalam 100 cc air).
Semar Mendem So Good, Kue Tradisional Untuk Berbuka Puasa
Bahan-bahan untuk membuat Semar Mendem So Good.

Bahan isi semar mendem

  • 6 potong Premium Chicken Stick So Good.
  • 3 buah cabai merah, iris halus.
  • 4 siung bawang putih, diulek kasar.
  • 1 sdm minyak goreng untuk menumis.

Bahan kulit

  • 2 butir telur ayam.
  • 2 sdm tepung terigu.
  • ¼ sdt garam.
  • 4 sdm air.
  • 1 sdm minyak goreng.

Cara membuat semar mendem

Ketan
  • Beras ketan direndam selama dua jam. Tiriskan.
  • Aron dengan santan dan garam sampai setengah matang. Aduk-aduk. Masak sampai santan habis. Angkat.
  • Panaskan dandang. Kukus ketan dengan api kecil sampai ketan matang.

Isi
  • Premium Chicken Stick So Good dipotong kotak kecil-kecil.
  • Tumis bawang putih dan cabai merah sampai tercium harum. Masukkan potongan nugget. 
  • Masak sampai nugget matang. Angkat, tiriskan.

Kulit
  • Kocok lepas 2 butir telur ayam.
  • Larutkan 2 sdm tepung terigu dengan 4 sdm air, tambahkan garam, kemudian masukkan ke dalam telur yang sudah dikocok.
  • Campurkan 1 sdm minyak goreng.
  • Aduk rata.
  • Panaskan wajan datar. Buat dadar tipis. Memasak dadar ini tidak perlu dibalik. Setelah terlihat matang, langsung diangkat.

Penyelesaian

  • Ambil 1 sendok makan ketan, pipihkan. Beri adonan isi di tengah. Rapatkan ketan  sambil ditekan-tekan hingga berbentuk lonjong.  
  • Letakkan di atas sehelai dadar. Lipat dadar, gulung hingga ketan tertutup rapi.
  • Tata di piring saji. Beri seiris cabai merah sebagai garnish.
Semar Mendem So Good, Kue Tradisional Untuk Berbuka Puasa
Semar mendem isi nugget ayam So Good.

Nyam…nyam. Semar Mendem So Good pun siap dinikmati saat berbuka puasa.


Bangga dengan Makanan Tradisional

Indonesia sungguh kaya dengan kuliner. Mendekatkan anak-anak dengan makanan tradisional begini juga bisa menumbuhkan rasa cinta mereka pada tanah air, lho. 

Nah, sudah menyiapkan kue tradisional lezat apa hari ini, Buibu?

Untuk resep lain dengan So Good bisa cek di sini:
1. Bakso Tahu So Good, Hidangan Hangat Untuk Berbuka
2. Ayam Bakar So Good


pemenang lomba blog so good
Terpilih sebagai juara favorit Lomba Blog So Good.

Tidak ada komentar